BANJARBARU – Ketua Komisi II Dewan DPRD Kalsel, Imam Suprastowo menggelar reses
di Jalan Lokudat RT 11, Kelurahan Guntung Payung di Kota Banjarbaru, Minggu (28/1/24). Kegiatan kali ini menjadi penanda berakhirnya rangkaian reses masa sidang I tahun 2024.

Sebelumnya, Imam menyerap aspirasi masyarakat melalui reses yang dimulai dari Minggu, (21/1/24) hingga Minggu, (28/1/24) di 16 titik secara bergantian pada Daerah Pemilihan (Dapil) yakni Kabupaten Tanah Laut dan Banjarbaru.

Diakui Imam, dirinya banyak mendapat masukan dari para warga. Menurutnya, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Banjarbaru memiliki karakter warga yang berbeda dalam masukan-masukannya.

KabupatenTanah Laut, terangnya, dikarenakan kondisi alamnya kebanyakan persawahan, maka yang lebih banyak disuarakan terkait tanaman dan pangan. Berbeda dengan Banjarbaru yang lebih banyak terkait lapangan pekerjaan dan permodalan untuk UMKM.

Kedua-duanya, pangan dan UMKM dikatakan Imam masuk dalam tugas pokok dan fungsi di komisinya. Terlebih, dirinya di setiap bulannya selalu memberikan edukasi kepada warga Tanah Laut melalui Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) tentang ketahanan pangan dan revolusi hijau.

Terkait dengan lapangan pekerjaan disampaikan Imam, jumlah tenaga kerja dengan lowongan pekerjaan itu tidak seimbang.

“Makanya, saya memberi masukan baik di Tanah Laut maupun di Banjarbaru ini membuka lapangan usaha sendiri,” katanya.

Berkenaan dengan permodalan, Imam juga selalu mempromosikan KUR (Kredit Usaha Rakyat) dari Bank Kalsel yang merupakan mitra dari komisi yang ia nakhodai.

Menurutnya, Bank Kalsel sudah menyediakan kemudahan bagi warga yang ingin serius membuka usaha, bahkan ada yang tanpa agunan.

Dirinya pun berharap nantinya, hasil dari suara-suara rakyat ini dapat ditindaklanjuti melalui Pokir. Agar segala kegiatan kebijakan atau pembangunan itu tepat sasaran sesuai dan relevan dengan apa yang dibutuhkan masyarakat ‘Banua’ terlebih yang ada di daerah pemilihannya.(lokalhits)