BANJARMASIN – Dengan baju serba hitam, puluhan mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Banjarmasin gelar aksi demonstrasi diperempatan Jalan Gatot Subroto, Fly Over Banjarmasin, Rabu (1/5/2024) sore.
Hari Buruh Internasional yang sering disebut sebagai May Day mereka tandai dengan menggelar aksi turun kejalan, dengan membawa poster-poster bertuliskan “Buruh bukan tumbal investasi, Stop perbudakan, Kembalikan hak-hal buruh, Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai buruh”.
Ketua Umum HMI Kota Banjarmasin, Muhammad Arief Rahim menyampaikan komitmen dalam mengawal kesejahteraan dan hak-hak buruh yang ada di Kalsel pada umumnya dan Banjarmasin khususnya.
“Berdasarkan laporan yang kami dapatkan diakhir bulan kemarin, ada salah satu perusahaan di Banjarmasin yang dilaporkan oleh pekerjanya ke Disnaker Provinsi Kalsel, dimana mereka mendapatkan upah tak layak,” katanya.
Ini salah satu bukti, lanjut Arief. Dimana hak-hak buruh hari ini masih dipertanyakan, bahkan ada yang menerima upah tidak sesuai dengan apa yang diatur undang-undang di negara ini.
“Hari ini kami berkomitmen memperjuangkan hak-hak para buruh selama dia warga negara Indonesia, selama dia berdomisili di Kalsel, Banjarmasin. Mari bersama-sama memperjuangkan hak teman-teman buruh,” ujarnya.
Tidak hanya meneriakkan hak buruh, para mahasiswa ini juga merangkul pihak yang selalu menggaungkan hari kamisan, dimana mereka mencari keadilan atas keluarganya yang hilang sejak Orde Baru.(lokalhits)