SURABAYA – Eratnya hubungan perdagangan antara Kalsel dengan Jatim yang telah tercipta sejak dulu, mendorong Komisi II DPRD Kalsel untuk mempererat hubungan kerjasama secara lebih intensif dan komprehensif.
Terlebih, saat ini Kalsel merupakan salah satu pintu gerbang menuju Ibukota Negara (IKN), diharapkan mampu menjadi gerbang logistik yang bisa menyuplai segala kebutuhan pokok bagi IKN ke depan.
Wakil Ketua Komisi II, H Muhammad Yani Helmi usai melakukan pertemuan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Surabaya, Jatim pada Rabu (8/5/2024) mengatakan, Kalsel sudah sejak dulu menjalin hubungan perdagangan dengan Jatim, baik hasil pertanian, peternakan maupun kehutanan sebagai bahan baku industri.
“Kita inginkan ke depan, industri yang ada di Kalsel didukung perdagangannya bukan hanya hulu tapi hilir juga untuk meningkatkan PAD dan tentunya pendapatan masyarakat,” ungkap Paman Yani sapaan akrabnya.
Lanjut Paman Yani berharap pertemuan ini tidak sekali karena pihaknya ingin kerjasama yang komprehensif. “Apalagi sebagai pintu gerbang IKN ,maka penting sekali hubungan perdagangan ini kita bikin lebih mesra lagi,” ucapnya.
Selain itu, dia juga berharap, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mekar Putih yang terletak di Kecamatan Pulau Laut Barat Kabupaten Kotabaru dapat segera terwujud. Konon katanya, bila peta dunia dilipat dua maka kawasan itu berada ditengah-tengah alur lalu lintas barang regional maupun internasional.
“Ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi perdagangan kita di Kalsel”, pungkasnya.
Kepala Disperindag Jatim, Dr. Iwan menyambut baik maksud kedatangan Komisi II bersama mitra kerjanya Disdag dan rombongan.
“Dari diskusi tadi, ternyata kita defisit dari Kalsel yang kirimannya lebih banyak. Diantranya batubara, kayu dan lainnya yang disini untuk bahan baku industri”, tuturnya seraya menjelaskan bahwa jumlah industri di Jatim sangat luar biasa ada sebanyak 843.000.
Ia melanjutkan, hubungan kerjasama antara Kalsel dengan Jatim ini sudah sangat terjaga, sudah sangat baik sesuai arahan pimpinan.
“Mudah-mudahan ke depannya lebih baik lagi,” pungkas mantan Kepala Biro Perekonomian Pemprov Jatim tersebut. (lokalhits)