BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel mengumumkan juara kompetisi film pendek dengan Tema “Literasi dan Perpustakaan” di Gedung Teater Dispersip Kalsel pada Kamis (30/5/2024).
Juara pertama diraih film pendek berjudul Dialektika di Ujung Joran karya Dapur Budaya HSS. Kemudian juara kedua diraih judul film Pelita karya Panggoeng Senie Boedaya PSB Tala. Ketiga diraih judul film Aku dan Perpustakaan karya Rezer Production.
Sementara itu untuk juara Harapan 1 diraih Mantita Studio dengan karya film berjudul Rabu Kamis. Harapan kedua diraih Kostkine Production dengan karya film berjudul Calistung dan Harapan Ketiga diraih SSA Project dengan film berjudul Buta Aksara.
Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie usai menyerahkan hadiah kepada pemenang menyampaikan lomba film pendek ini bertujuan untuk meningkatkan gemar membaca dikalangan anak muda sekaligus mempromosikan perpustakaan.
Wanita akrab disapa Bunda Nunung tersebut juga mempersilahkan anak muda untuk menggunakan Gedung Teater Dispersip Kalsel sebagai wadah untuk berkreativitas.
“Saat ini zamannya audio visual, melalui lomba ini kami ingin memfasilitasi mereka untuk berkreasi dalam mengembangkan minat dan bakatnya,” ucapnya.
Perwakilan Dapur Budaya HSS, M Aditya Rahmadiyadi mengungkapkan bersyukur karya yang dibuat meraih hasil terbaik.
Menurutnya film Dialektika di Ujung Joran banyak mengangkat isu lokal sekaligus memperkenalkan budaya yang ada di HSS.
“Kita ketahui orang Banjar suka meunjun dan mawarung yang menjadi salah satu budayanya. Nah ini kita coba angkat ke dalam film karna lebih dekat dengan penonton,” paparnya.
Lanjutnya, dalam karya tersebut timnya juga ingin menunjukkan bahwa literasi dan digitalisasi satu hal yang tidak dapat dipisahkan karena pentingnya teknologi dan pemanfaatan media sosial. (lokalhits)