BANJARMASIN – Dinas Perdagangan (Disdag) Kalsel bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalsel meninjau Bahan Pokok (Bapok) di Pasar Induk Sentra Antasari, Sabtu (1/6/2024).
Pemantauan dilakukan kepada pedagang
beras, telur, daging ayam, daging sapi, minyak goreng, gula pasir, bawang merah dan putih serta ikan yang biasa menjadi kebutuhan masyarakat sehari-hari.
“Untuk ketersediaan Bapok masih aman begitu pula dengan harganya tidak mengalami kenaikan,” ujar Kepala Disdag Kalsel, Sulkan.
Ia mengatakan, pemantauan pasokan Bapok ini perlu dilakukan dari distributor ke pengecer hingga tingkat konsumen khususnya menjelang Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1445 Hijriah yang jatuh pada tanggal 17 Juni 2024.
“Menghadapi Iduladha masyarakat hendaknya tidak melakukan aksi borong (panic buying) agar tidak terjadi kekosongan dan kenaikan harga bapok di pasaran,” pesannya.
Lanjut Sulkan, untuk menjaga stabilitas harga menjelang Iduladha, pihaknya terus gencar menggelar Pasar Murah secara bergantian ke 13 kab/kota hingga 14 Juni 2024 sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Sementara itu, Auditor Ahli Pertama BPKP Kalsel, Muhammad Fadli menambahkan dari hasil komunikasi dengan pedagang skala besar dan kecil untuk bapok tidak ada mengalami kenaikan dan ketersediaannya dipastikan aman hingga bulan depan.
Ia juga mengapresiasi digelarnya pemantauan ini bersama Disdag Kalsel, juga didampingi Perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Banjarmasin.
“Untuk harga ikan dan daging tidak mengalami kenaikan signifikan, tetapi semuanya masih tergantung dari permintaan masyarakat,” katanya.
Diketahui, Pemantaun Bapok dilakukan di Pasar Induk Sentra Antasari yang merupakan salah satu pasar tradisional yang menjadi acuan pencatatan inflasi. (lokalhits)