BANJARBARU – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel mengusulkan 1.000 tenaga kontrak mengikuti seleksi
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di tahun 2024.
Hal ini disampaikam Kadisdikbud Kalsel, Muhammadun melalui Kabid Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, Fahrudinoor di Banjabaru, Sabtu (15/6/2024).
“Usulan mengenai jumlah formasi sudah kami masukkan, akan tetapi semua formasi tersedia tergantung BKD Kalsel,” ucapnya di Banjabaru, Sabtu (15/6/2024).
Ia menerangkan, pelaksanaan tes atau ujian PPPK dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan dilaksanakan secara serentak serta langsung dikelola pemerintah pusat.
Fahrudinoor menuturkan sampai saat ini total PPPK yang tersebar di SMA, SMK dan SLB mencapai 1.891 orang terdiri dari 930 orang di SMA, 734 orang di SMK dan 227 orang di SLB.
“Itu semua tidak hanya guru pengajar, ada juga bagian PPPK Fungsional seperti bagian tata usaha dan perpustakaan,” tuturnya.
Untuk itu, pihaknya terus berupaya dan mengkoordinasikan agar tenaga kontrak yang ada ini dapat dialihkan statusnya menjadi PPPK.
Ia pun berharap melalui upaya dari pemerintah daerah ini usulan-usulan yang ada bisa diterima sehingga tenaga kontrak baik guru dan non guru bisa dialihkan statusnya menjadi PPPK tenaga guru dan tenaga fungsional umum. (lokalhits)