BANJARMASIN – Wafatnya jemaah haji atas nama Hj. Norbuati Tarmiji Masaid asal Kloter 17 dari Balangan Kalsel menambah daftar jumlah jemaah haji Debarkasi Banjarmaasin yang wafat di Arab Saudi menjadi tujuh orang.
Kabar duka wafatnya Syuhada Hj Norbuati disampaikan Ketua Kloter 17, H Nahdi dari Mekah melalui pesan WA.
Ia mengabarkan Almarhumah Norbuati (52 thn) wafat pada tanggal 25 Juni 2024 pada pukul 04.10 WAS di RS King Abdul Aziz Makkah dengan Diagnosa Acute Coronary Syndrome.
“Jenazah Almarhumah di mandikan di Pemandian Masjid Tauhidi daerah Iskan dan di Sholatkan di Masjidil Haram setelah salat Zuhur kemudian di makamkan di pemakaman Soraya Mekah,” paparnya.
Berikut nama-nama jemaah haji Debarkasi Banjarmasin yang wafat di Arab Saudi :
1. Sirun Mucheri Sarkawi (79 thn) Kloter 7 Barito Selatan – Kalteng, Wafat pada Sabtu 8 Juni 2024 di RS Mekah, Pukul 13:14 WAS, Penyebab (Infeksi Paru dan Gangguan Jantung).
2. Hidayatussibyan (50 thn) Kloter 18 Tabalong – Kalsel, Wafat Pada Jumat 14 Juni 2024, di RS Arafah, Pukul 18:15 WAS, Penyebab (Syok Kardiogenik, Heart Failure, Hipertensi, DM Non Insulin).
Syok Kardiogenik adalah syok yang disebabkan oleh ketidakmampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Heart Failure atau gagal jantung adalah kondisi saat jantung tidak mampu memompa darah dalam jumlah yang cukup.
Hipertensi adalah suatu kondisi ketika tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi.
Diabetes melitus (DM) tipe 2 atau disebut juga sebagai non-insulin dependent diabetes mellitus (NIDDM) merupakan penyakit hiperglikemi akibat insensivitas sel terhadap insulin.
3. H. Supian Suri Syarkawi (57 thn) Kloter 14 Hulu Sungai Selatan – Kalsel, Wafat Pada Minggu 16 Juni 2024 di Mina, Pukul 06.00 WAS, Penyebab (Cardiac Arrest).
Cardiac Arrest adalah kondisi dimana jantung berhenti berdetak. Kondisi ini juga dikenal sebagai kematian jantung mendadak.
4. Restina Ahmadsyah Aun (57th) kloter 15 Tapin – Kalsel. Wafat pada Senin,17 Juni 2024 di Mina, pukul 11.30 WAS, Penyebab Syok Kardiogenik.
5. Sumiyati Muhayyan Ihsan (72 th) Kloter 11 Tanah Laut – Kalsel, Wafat pada Sabtu, 22 Juni 2024 di RS. King Abdullah Mekah, pukul 17:12 WAS, Penyebab Syok Kardiogenik.
6. Hj Raudah Amit Mansyur (72Th) Kloter 19 Tabalong – Kalsel, Wafat 23 Juni 2024 , di Mekah/Hotel, pukul 06:45 WAS penyebab Syok Hipovolemik/Hipoglikemi/COPD/
Syok Hipovolemik adalah ketidakmampuan jantung memasok darah yang cukup ke tubuh akibat adanya kekurangan volume darah.
Hipoglikemia adalah gangguan kesehatan yang terjadi ketika kadar gula di dalam darah berada di bawah kadar normal .
Penyakit Paru Obstruktif Kronis atau Chronic Obstructive Pulmonary Disease
(COPD) adalah bentuk umum dari penyakit paru-paru inflamasi kronis.
7. Hj. Norbuati Tarmiji Masaid (52 th) Kloter 17 Balangan – Kalsel, Wafat 25 Juni 2024, di RS King Abdul Aziz Mekah, pukul 04.10 WAS, Penyebab Acute Coronary Syndrome (ACS).
ACS merupakan manifestasi dari penyakit jantung koroner (PJK) dan biasanya akibat gangguan plak pada arteri koroner (aterosklerosis).
Menyikapi bertambahnya jemaah haji yang wafat tersebut, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Dr. H. Muhammad Tambrin selaku Ketua PPIH Debarkasi Banjarmasin meminta kepada para petugas Kloter hususnya Tim Kesehatan untuk
mengingatkan jemaah haji dalam menjaga kesehatan.
“Jemaah haji diimbau mengikuti anjuran dari Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) atau Petugas Dokter Kloter, tidak memaksakan diri melaksanakan ibadah sunah jika dalam kondisi yang kurang baik,” terangnya.
Termasuk kata Tambrin menghindari paparan langsung sinar matahari jika berada atau sedang beraktifitas diluar hotel pada saat siang hari.
“Jemaah bisa menggunakan pelindung kepala, topi/sorban atau payung dan lainnya, mengingat cuaca di Arab Saudi masih ekstrem,” katanya. (lokalhits)