BANJARMASIN – Fenomena maraknya kasus pembuangan bayi yang terjadi di Banjarmasin disebut Wali Kota Ibnu Sina akibat pergaulan bebas yang lengah dari pengawasan orang tua.

Diketahui, di Bulan Juli ini saja, sudah ditemukan dua kasus pembuangan bayi oleh oknum yang tak bertanggungjawab.

“Banyak sekarang anak muda terjerat pergaulan bebas melewati batas antara laki-laki dan perempuan. Sehingga terjadi hal yang tak diinginkan dan ini terjadi dimana-mana,” terang Ibnu, Kamis (25/7/2024).

Fenomena ini dilanjutkan Ibnu sebenarnya bisa dihindari dan dicegah, dengan peran dan pengawasan di tingkat terkecil yakni keluarga. “Paling tidak pondasi rumah tangga itu penting, agar ada perhatian dari orang tua,” ucapnya.

Ia menambahkan jangan sampai anak-anak keluyuran tapi tidak dicari orang tuanya atau misalnya lagi kuliah atau sekolah di Banjarmasin tidak terpantau.

Namun apabila segala langkah pencegahan telah dilakukan dan hal ini yang tidak diinginkan tetap terjadi, Ibnu menuturkan dari Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Banjarmasin dapat menangani hal tersebut untuk dicarikan solusinya baik nanti membantu apabila harus berhadapan dengan hukum ataupun hal lainnya.

“Kemudian kalau kejadian seperti ini berulang, itu berarti harus ada kesiapsiagaan dan kewaspadaan agar Satgas P3A kita juga harus bergerak terus,” ungkapnya.

Tak lupa, Ibnu juga turut mengajak kepada semua pihak, baik dari orang tua, keluarga, lembaga pendidikan dan lainnya agar bisa turut terlibat mencegah fenomena ini terus terjadi.

Sebab menurutnya peran orangtua disini sangat penting untuk terus memantau perilaku anak dan menanamkan prinsip yang kuat sejak dini guna menghindari pergaulan yang negatif.

“Mudahan tidak terjadi lagi. Tapi memang ini kembali lagi ke pribadi masing-masing,” tandasnya. (lokalhits)