Jadi Tempat Promosi Budaya, Anjungan Kalsel di TMII Perlu Perhatian

c1 20240807 21412420
Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin didampingi Anggota Komisi IV, Wahyudi Rahman saat meninjau Anjungan yang berada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta

JAKARTA– Anjungan Kalsel sebagai wadah promosi dan pusat informasi di seluruh kab/kota di Kalsel perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin didampingi Anggota Komisi IV, Wahyudi Rahman saat meninjau Anjungan yang berada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Dalam lawatannya ke Anjungan Kalsel, rombongan DPRD Kalsel ini diterima langsung Kepala Sub Bidang Promosi dan Anjungan, Dra. Wahyu Dyah Amuntaiarni.

Syaripuddin menyebutkan kedatangannya dalam rangka melakukan monitoring terhadap aset milik Pemprov Kalsel tersebut termasuk aktivitas dan program kerja dalam rangka peningkatan pendapatan daerah.

“Kami ingin melihat bagaimana kelayakan Anjungan Kalsel di TMII ini, dan apa saja kegiatannya,” jelasnya.

Termasuk lanjutnya, bagaimana biaya retribusi yang masuk ke kas daerah, sebab dana yang dikeluarkan daerah untuk pembangunan dan perawatan Anjungan terbilang tidak sedikit.

Pria akrab disapa Bang Dhin ini pun meminta pihak pengelola Anjungan agar memaksimalkan sarana dan prasarana yang ada, lebih mempromosikan lewat media sosial.

Ia mengungkapkan, sarana dan fasilitas Anjungan Kalsel di TMII Jakarta sudah sangat bagus. Hanya saja masih ada beberapa yang perlu di perhatikan, seperti kurangnya Mobil Golf (Golf Cart) atau biasanya disebut buggy car untuk membawa pengunjung dari depan parkiran khusus mobil ke lokasi Anjungan.

Kemudian renovasi atau pemeliharaan cat bangunan khususnya rumah bubungan tinggi yang sudah mulai pudar. “Karena Anjungan ini adalah representasi Kalsel, jadi harus bisa menjadi kebanggaan bagi warga Kalsel,” ucapnya.

Kemudian Bang Dhin menambahkan, hendaknya adanya Displai Maket Khas setiap kab/kota dan Maskot Kalsel yang menjadi ikon daerah yang dapat dilihat masyarakat dan menampilkan berbagai kesenian daerah yang dapat menjadi daya tarik bagi pengunjung.

Selain itu, dalam rangka peningkatan perekonomian daerah maka Anjungan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan promosi budaya, pagelaran seni dan budaya, pameran produk unggulan ekonomi daerah (UMKM), pertemuan seperti seminar dan lainnya.

Aula kata Bang Dhin juga perlu dilengkapi sarana dan prasarananya agar mereka yang menyewa lebih merasakan kenyamanan.

“Serta berbagai macam hasil kerajinan dan produk olahan UMKM harus dilengkapi ini bagian dari promosi,” tutupnya. (lokalhits)

Penulis Ani
Editor Ani

Artikel Lainnya

Solverwp- WordPress Theme and Plugin