BANJARMASIN – Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel, Muhidin – Hasnuryadi Sulaiman membawa program salah satunya mewujudkan pelabuhan bertaraf internasional jika terpilih di Pilgub 2024.
Hal ini disampaikan Muhidin usai menyerahkan berkas pendaftaran di Kantor KPU Kalsel, Kamis (29/8/2024).
“Insya Lihat Semuaah jika kami terpilih ingin mewujudkan pelabuhan bertaraf internasional di Kalsel,” ujarnya.
Selain itu, Muhidin – Hasnur juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan jembatan Tanbu -Kotabaru sehingga akses masyarakat lebih mudah dan bisa meningkatkan perekonomian.
“Tentunya karena Kalsel sebagai penyangga IKN, maka infrastruktur harus lebih baik sehingga bisa berdampak bagi kesejahteraan rakyat,” sebutnya.
Kemudian Muhidin-Hasnur juga membawa program untuk meningkatkan pariwisata yang lebih lengkap serta memajukan UMKM lokal agar bisa dikenal tidak hanya nasional namun juga mancanegara.
Muhidin mengingatkan agar masyarakat tidak berseteru dan menjaga suasana tetap damai menjelang Pilgub 2024. Ia menyarankan agar rakyat mencoblos nanti di TPS berdasarkan pilihan mereka baik itu calon perempuan atau laki-laki dan menegaskan bahwa siapa pun yang terpilih nanti adalah pilihan rakyat.
Karena ujarnya, Muhidin-Hasnur menekankan komitmen timnya untuk bekerja sama dalam membangun Kalsel terlepas dari hasil pemilihan.
“Jika rakyat ingin pemimpin laki-laki maka pilihlah Kami, jika tidak maka pilihlah perempuan,” ucapnya.
Keputusan ini kata Muhidin berada di tangan rakyat, siapapun yang jadi gubernur harus saling rangkul. “Sebagaimana slogan yang kami bawa bekerja semua merangkul semua untuk bersama membangun Kalsel,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa menyatakan bahwa Muhidin-Hasnur adalah bakal pasangan calon (Bapaslon) kedua yang mendaftar untuk Pilgub 2024.
Dengan dukungan dari partai politik seperti PAN, Demokrat, PKS serta PSI dan Perindo, mereka memperoleh total suara sah sebanyak 605.038, yang setara dengan 27,68 persen atau melebihi ambang batas 8,5 persen yang diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
“Berkas bapaslon yang bersangkutan sudah kami terima dan dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat,” jelasnya.
Andi Tenri menjelaskan bahwa saat ini KPU Kalsel sedang melakukan verifikasi faktual terhadap data-data yang telah diserahkan oleh Bapaslon yang telah mendaftar. Verifikasi ini penting untuk memastikan bahwa semua data yang diserahkan sesuai dengan ketentuan dan valid. (lokalhits)