Berlaku Mulai Hari Ini, Bus Tayo Tambah Rute Hingga Pelaihari Tanah Laut

c1 20240901 17595786
Bus Tayo (foto: ist)

BANJARMASIN – Diberlakukan per tanggal 1 September 2024 hari ini, Bus Tayo akan melayani masyarakat hingga ke wilayah Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala).

Rute baru tersebut menghubungkan Terminal Gambut Barakat Kilometer 17 di Kabupaten Banjar dengan Terminal H Soemarsono PA di Desa Ambungan, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tala.

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Kalsel, Mutaim menjelaskan keberadaan Bus Trans Banjarbakula atau Teman Bus Banjarmasin atau disebut BTS (Buy The Servis) di Kalsel sudah menjadi tujuan utama dari masyarakat.

Dari hasil survei pengguna 4 jalur BTS, diketahui 86% pengguna sepeda motor beralih ke BTS dan 24% pengendara roda 4 pindah ke BTS.

Sedangkan mulai 1 September ini kata dia akan menjadi 8 jalur. Dimana selama ini dari Banjarmasin ke KM 17, kemudian dari KM 17 ke simpang empat Banjarbaru. “Nah sekarang dari Banjarmasin ada yang langsung ke Ponpes Darussalam,” ungkapnya.

Kemudian lanjutnya, yang selama ini sampai di Bati-Bati, pada 1 September 2024 sampai ke terminal Pelaihari (Ambungan). Berikutnya dari KM 6 sampai ke Handil Bakti akan sampai ke Anjir Pasar.

Hal ini disampaikannya usai mengikuti studi komparasi DPRD Kalsel ke DPRD Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) untuk mengetahui regulasi yang digunakan dalam pengelolaan transportasi, Jumat (30/8/2024).

c1 20240901 18022000
Suasana studi komparasi DPRD Kalsel ke DPRD Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ)

Sementara itu, Sekretaris Komisi III, Gusti Abidinsyah mengatakan kunjungan itu untuk mendukung Pemprov Kalsel yang menambah jalur transportasi bus atau dikenal masyarakat juga dengan sebutan “Tayo Hijau”.

Maka pihaknya bersama mitra kerja mencoba melihat dari dekat pembangunan infrastruktur dan transportasi yang dianggap luar biasa dan berhasil dikelola oleh Pemprov DKJ.

Hal ini berkaitan erat dalam rangka mendukung langkah Pemprov Kalsel yang menambah jalur BTS yang awalnya 4 jalur menjadi 8 jalur, meliputi wilayah Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Tala, Kabupaten Batola dan Kabupaten Banjar.

Abidinsyah berharap, Pemkab maupun Pemkot yang mendapat perluasan jalur BTS ini bisa menyediakan feeder (angkutan khusus trayek tertentu) di wilayahnya masing-masing agar bisa terkoneksi hingga ke pelosok.

“Harapan kita ke depan, BTS ini bisa dikoneksikan dengan feeder-feeder yang disiapkan kab/kota masing-masing”, ujarnya.
(lokalhits)

Penulis Sugiannoor
Editor admin

Artikel Lainnya

Solverwp- WordPress Theme and Plugin