KUPA PPAS 2024 Rampung Dibahas, APBD Perubahan Kalsel Rp11 T Lebih

c1 20240808 00324916
Ketua TAPD Kalsel, Roy Rizali Anwar (kanan) saat menerima laporan pembahasan dari Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo (kiri) disaksikan Ketua Banggar DPRD Kalsel, Supian HK

BANJARMASIN – Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalsel telah rampung membahas Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kalsel 2024.

Dalam rapat finalisasi KUPA PPAS 2024 tersebut dipimpin Ketua Banggar DPRD Kalsel, Supian HK dan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kalsel, Roy Rizali Anwar bersama SKPD terkait.

Dalam rapat itu, sebanyak 12 anggota Banggar berhadir yang secara bergiliran menyampaikan berbagai usulan termasuk ada tambahan anggaran untuk mendukung program kegiatan di masing-masing SKPD.

Seperti Anggota Banggar dari Komisi II membidangi ekonomi dan keuangan, Imam Suprastowo meminta kepada Pemprov Kalsel agar mengalokasikan anggaran Rp10 miliar untuk mendukung sarana-prasarana Kesamsatan yang ada di 13 kab/kota.

“Saya minta Pemprov Kalsel bisa mendukung dana untuk renovasi dan pembangunan kantor Kesamsatan ini,” pintanya.

Selain itu Imam juga mengupayakan usulan pergeseran anggaran senilai Rp20 miliar yang tak terpakai yaitu dana tunjangan di Dinas Pertanian untuk dialihkan ke program kegiatan Optimalisasi Lahan (Oplah) seperti pengolahan tanah dan pupuk.

Anggota Banggar dari Komisi III membidangi infrastruktur dan pembangunan, Rosehan NB mengusulkan perbaikan dan pengaspalan jalan di kawasan Sungai Lulut, tembus Martapura Lama.

“Untuk di APBD perubahan ini saya minta agar Dinas PU dapat memperbaiki jalan di Sungai Lulut ini karena sudah cukup padat,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR Kalsel ini.

Sedangkan, Anggota Banggar dari Komisi IV, M Lutfi Saifuddin mengusulkan agar Pemprov Kalsel mengalokasikan dan untuk penyediaan mesin genset untuk sekolah-sekolah, guna mengantispasi jika terjadi kendala penerang.

Masih anggota Banggar dari Komisi IV, Gina Mariati, meminta kepada Pemprov Kalsel agar mengevaluasi dan mengaudit dana hibah yang dikucurkan melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) kepada ormas-ormas.

“Kami minta kedepan dana yang dikucurkan ke ormas ini di audit dan dimintakan pertanggungjawaban pelaksanaannya,” tegas Gina.

Selain itu, anggota Banggar lainya juga menyampaikan usulan untuk meningkatkan dana pendukung program penanganan stunting.

Ketua TAPD Kalsel, Roy Rizali Anwar usai rapat mengatakan, nilai APBD P 2024 dikisaran Rp11 triliun lebih. Adapun adanya usulan tambahan maupun pergeseran anggaran dari anggota Banggar untuk kegiatan lainnya, akan di kaji kembali bersama SKPD terkait.

“Jika memang memungkinkan, usulan-usulan tambahan dana atau pergeseran anggaran kita akan penuhi. Tapi nanti akan kita kaji lagi bersama SKPD,” kata Roy.

Sementara itu, Ketua Banggar DPRD Kalsel, Supian HK, mengucap syukur pembahasan KUPA PPAS 2024, berjalan lancar dan rampung dibahas.

“Alhamdullilah pembahasan lancar dan rampung. Selanjutnya akan kita proses dalam rapat paripurna besok,” pungkasnya. (lokalhits)

Penulis Ani
Editor Ani

Artikel Lainnya

Solverwp- WordPress Theme and Plugin