Dongkrak Perekonomian Daerah, DPRD Kalsel Harap Pembangunan Jembatan Pulau Laut Segera Rampung

img 20231224 wa0014
Sekretaris Komisi II DPRD Kalsel, HM Iqbal Yudiannoor.

BANJARMASIN– Sekretaris Komisi II DPRD Kalsel, HM Iqbal Yudiannoor mengharapkan pembangunan Jembatan Pulau Laut atau Jembatan Penghubung Kab Tanah Bumbu, Batulicin – Kotabaru diharapkan segera rampung.

Sebab kata wakil rakyat Daerah pemilihan (Dapil) 6 ini pada Minggu (24/12/2023), keberadaan jembatan tersebut akan berdampak positif bagi masyarakat, karena sektor perekonomian dan pembangunan lainnya bakal lebih maju disamping mempermudah akses transportasi.

“Saya sangat mendukung dan akan berupaya mendorong pembangunan jembatan Pulau Laut bisa terwujud,” ujarnya.

Iqbal menyebutkan, sementara ini masyarakat yang ingin menuju Kabupaten Kotabaru maupun sebaliknya (menuju Banjarmasin), masih menggunakan jalur air dengan kapal penyeberangan sebagai moda transportasi. Oleh karena itu, jika jembatan itu sudah rampung terbangun maka masyarakat dari dua kabupaten tersebut akan lebih mudah mengakses jalan serta memperpendek jarak dan waktu tempuh.

Apalagi lanjut Iqbal, di Kotabaru dan Tanah Bumbu kini terdapat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang terus di kembangkan oleh Pemda setempat. Sehingga keberadaannya nanti dapat saling menopang keberlangsungan aktivitas dalam tujuan pertumbuhan ekonomi didalamnya.

“Maka dari itu, dalam konteks pertumbuhan ekonomi dan kemudahan bagi masyarakat, pembangunan Jembatan Pulau Laut ini harus rampung,” katanya.

Ia juga mendukung langkah lintas komisi di DPRD Kalsel yang belum lama tadi sudah mengusulkan pembuatan Peraturan Daerah (Perda) nota Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang pedoman pembangunan Jembatan Pulau Laut. Dimana kesepakatan bersama itu melibatkan Pemprov Kalsel, Pemkab Tanbu dan Pemkab Kotabaru.

Perda tersebut dibuat agar pembangunan berjalan sesuai jadwal yang dimulai pada tahun 2024-2028 dan tetap dapat konsisten dibangun
tanpa terkendala jika ada pergantian kepala daerah nantinya.

Diketahui Pemprov Kalsel mengalokasikan dalam APBD sebesar Rp 2 Triliun dalam lima tahun anggaran dengan rincian pada Tahun 2024 sebesar Rp 300 miliar, 2025 sebesar Rp 400 miliar, 2026 sebesar Rp 400 miliar, 2027 Rp 400 miliar dan 2028 sebesar Rp 500 miliar.

Sementara itu masing-masing Kabupaten yaitu Tanah Bumbu dan Kotabaru mengalokasikan Rp 500 miliar dalam lima tahun anggaran.

Adapun desain dan spesifikasi jembatan yaitu, panjang, 3.750 M. Tinggi free board 40 M. Tipe jembatan utama cable stayed beton edge beam (175 M+350 M ). Jembatan pendekat, box girder (60M-50M), panjang arah Batulicin 950 Minimum Arah Kotabaru 1950 M lebar 24 M. Jembatan penghubung, file slab arah Batulicin 75 M, arah Kotabaru 75 M, lebar 24 M Jalan pendekat arah Batulicin 1500 M. Arah Kotabaru 1250 M dengan lebar 24 M.

Kepala PUPR, melalui Kabid Binamarga Kalsel, Ir. Azan Syariful Muaz menyatakan siap melaksanakan pembangunannya sebagaimana yang telah direncanakan, sembari menunggu turunnya rekomendasi Komisi Keselamatan Jembatan Panjang (KKJP).(lokalhits)

Penulis Ani
Editor Ani

Artikel Lainnya

Solverwp- WordPress Theme and Plugin