Jelang Pemilu, Wakil Rakyat Kalsel Ingatkan Masyarakat Tidak Terpecah Belah

img 20240201 wa0017
Suasana Sosialisasi Kebangsaan di Tanah Bumbu oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, M Yani Helmi

TANAH BUMBU – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi mengingatkan masyarakat tentang rentannya konflik sosial menjelang Pemilu.

Hal itu disampaikan ia dalam kegiatan Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Ideologi Pancasila, di Desa Sejahtera, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (30/1/2024).

Yani menilai, potensi terjadinya konflik menjelang Pemilu bisa terjadi melalui berbagai sebab. Salah satunya yakni perbedaan pendapat dan pilihan tentang siapa yang harus memimpin bangsa kelak.

Potensi itu menjadi faktor utama wakil rakyat akrab disapa Paman Yani berada di tengah masyarakat.

“Karena kondisi politik sangat panas-panasnya, banyak juga masyarakat terpecah belah karena banyak pilihan dan sebagainya,” ungkap Paman Yani.

Paman Yani mengingatkan tentang kebebasan menentukan pilihan. Apalagi negara ini dibentuk berlandaskan asas demokrasi yang berpedoman terhadap nilai-nilai dasar Pancasila.

“Boleh saja berbeda pilihan tapi jangan membuat sebuah perpecahan, jadikan perbedaan sebagai rahmat. Terutama di Kabupaten Tanah Bumbu jangan terpecah dalam hal ini,” tuturnya.

Legislator Daerah Pemilihan (Dapil) IV Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru itu juga mengimbau pihak-pihak yang terlibat dalam Pemilu tidak memanfaatkan momen pesta demokrasi ini untuk membuat masyarakat terkotak-kotak (terpecah).

“Imbauan ini tentu saja bukan untuk semua, tetapi juga untuk saya secara pribadi. Jadi kita selalu mengingatkan sebuah kerukunan, kekeluargaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Siapapun yang kita pilih, siapapun yang akan menjabat itu mesti harus kita dukung,” terang Paman Yani.

Khusus pemilih pemula, ia meminta bisa menggunakan hak suara dengan bijak. Apalagi, sebagian besar masih berusia remaja yang seringkali menghabiskan waktu dengan sosial media.

“Jangan mudah terhasut oleh hoax di sosial media. Saring dan telaah dulu setiap informasi yang didapat,” pungkasnya.(lokalhits)

Penulis admin
Editor Ani

Artikel Lainnya

Solverwp- WordPress Theme and Plugin