Grup Kunang-kunang Raih Umrah di Lomba Jukung Tradisional Paman Birin

c1 20240423 08142036
Para peserta saat mengikuti lomba jukung tradisional Paman Birin di Desa Pemurus, Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar, Minggu (21/4/2024)

BANJAR – Grup Kunang-Kunang dari Desa Kuin Besar berhasil meraih juara pertama pada even lomba jukung tradisonal Piala Paman Birin tahun 2024 di Desa Pemurus, Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar, Minggu (21/4/2024).

Sebagai juara pertama lomba jukung, grup kunang-kujang dinyatakan berhak mendapatkan hadiah utama berupa umrah gratis dari Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.

Kemudian untuk juara kedua diraih grup Hijau Daun mendapatkan hadiah uang sebesar Rp24 juta, Juara 3 Grup Khalid diberi uang sebesar Rp14 juta dan Juara 4 Grup Sultana mendapat hadiah Rp8 juta.

Adapun total keseluruhan peserta yang mengikuti sebanyak 64 tim dan dalam satu tim berjumlah 6 orang.

Gubernur menyerahkan hadiah dan tropi melalui Tenaga Ahli Gubernur Rizal Akbar didampingi Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel, Budiono dan Kepala Seksi Pengembangan Olahraga Rekreasi, Tradisional dan Layanan Khusus, Rijal Hamid.

Rizal Akbar menyampaikan apresiasi Paman Birin kepada semua pihak terlibat sehingga lomba berlangsung jalan lancar dan tertib.

“Kami mengapresiasi kepada panitia penyelenggara telah sukses menggelar even tersebut dan sudah dua kali dilaksanakan,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Pembudayaan Olahraga, Budiono mengatakan Jukung tradisional merupakan olahraga masyarakat Kalsel yang tentu terus dilestarikan Pemprov Kalsel.

Selain melestarikan budaya, event ini merupakan sarana pembinaan dan pengembangan olahraga jukung tradisional yang disiapkan untuk mengikuti event tingkat daerah maupun nasional.

Selain itu, event ini juga dapat menjadi peluang untuk menggerakan perekonomian masyarakat sekitar, melalui penjualan makanan, kerajinan, atau jasa lainnya yang berkaitan dengan event tersebut.

“Tadi saya lihat banyak dagangan warga sekitar dibeli para penonton kegiatan jukung, artinya ekonomi rakyat ikut bergerak maju,” ujarnya.

Pihaknya kata Budi juga terus mengembangkan olahraga tradisional jukung agar berkelanjutan termasuk mengadakan event di daerah lain dalam memperluas cakupan dan meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga yang satu ini.

“Semoga upaya ini bisa memberikan dampak positif yang lebih besar untuk budaya dan perekonomian lokal,” jelasnya. (lokalhits)

Penulis Sugiannoor
Editor Sugiannoor

Artikel Lainnya

Solverwp- WordPress Theme and Plugin